Disable Preloader

LPPKPIE - BLOG

Sebagai tenaga kesehatan, perawat memiliki peranan penting dalam penyediaan jasa kesehatan baik di rumah sakit, klinik ataupun di layanan kesehatan lainnya. Tidak hanya itu, perawat juga memiliki tanggungjawab di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat sesuai dengan keilmuan dan kapasitas yang dimiliki.

Pelayanan yang diberikan oleh perawat juga harus dilakukan dengan sebaik-baiknya,mengingat bahwa perawat berhubungan langsung dengan pasien dan banyak orang. pasien dengan berbagai keluhan penyakit tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. untuk itu, selain membantu dalam perawatan, seorang perawat juga harus mampu melayani dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien atau orang-orang yang terlibat langsung dengan perawat.

Dalam memenuhi pelayanan kesehatan yang optimal, seorang perawat harus memiliki keterampilan untuk menunjang perwatan. Lalu apa saja kemampuan yang harus dimiliki seorang perawat?

berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang perawat:

1. Memberi Asuhan Keperawatan

Seorang perawat harus mampu memberikan pengasuhan keperawatan. Asuhan keperawatan adalah sebuah rangkaian interaksi antara perawat dengan pasien dan lingkungannya, dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien.

Kegiatan asuhan keperawatan yang bisa dilakukan perwat meliputi:

1. Memberi perawatan dan kebutuhan kebersihan pasien setiap hari

2. Mengatur porsi dan asupan gizi pasien

3. Membantu memindahkan pasien dari dan ke tempat tidur

4. Membantu mobilitas pasien

5. Mengatur jadwal berobat ke dokter dan jadwal ,mengkonsumsi obat

6. Memeriksa tanda-tanda vital kesehatan.

 

2. Memiliki ilmu pengetahuan dan empati

Untuk melakukan asuhan keperawatan, seorang perawat tentu harus memiliki ilmu pengetahuan tentang bagaimana mengasuh seorang pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan sekolah keperawatan yang memang diwajibkan bagi tenaga kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maupun ilmu pengetahuan tambahan yang didapatkan dari berbagai sumber seperti pelatihan kesehatan, seminar kesehatan, penelitian dan lain sebagainya.

Namun selain ilmu pengetahuan seorang perawat juga harus memiliki rasa empati yang tinggi karena pekerjaan perawat adalah  merawat dan mendampingi orang sakit. Dengan memiliki empati dan kepedulian yang tinggi, perawat akan berusaha untuk memberikan perawatan dan pendampingan yang optimal bagi pasien.

 

3. Mampu menjaga personal hygiene

Selain memperhatikan kebersihan pasien, perawat juga harus memperhatikan kebersihan diri sendiri. Saat menemui berbagai macam pasien, perawat akan dihadapkan dengan berbagai potensi penyebaran virus atau bakteri yang bisa saja terkontaminasi dari pasien. Untuk itu menjaga kebersihan diri sangat penting bagi seorang perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.

 

4. Mampu berkomunikasi dengan baik

Untuk menjadi perawat yang baik, dibutuhkan kecakapan dalam berkomunikasi.  Dalam pelayanan kesehatan, perawat dituntut untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan pasien, pencegahan penyakit, maupun upaya peningkatan kesehatan lainnya. Perawat juga harus mampu bekerjasama dengan dokter dalam konseling pasien dan keluarganya untuk menentukan pengobatan pasien. Untuk itu kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan bagi pasien agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien dan keluarganya.

 

5. Mampu melaksanakan tugas dengan baik

Tugas perawat tentu untuk melakukan perawatan kepada pasien dengan baik. Hal ini dapat berupa tugas secara individu maupun kelompok. Tak jarang dalam pelayanan kesehatan dibutuhkan kerjasama antar tenaga kesehatan. Seperti kerjasama antara dokter dan perawat. Saat dokter sedang kewalahan memberikan pengobatan, perawat harus dapat melakukan pekerjaan delegatif yang diberikan dokter seperti memeriksa tanda vital pasien, memberikan bimbingan konseling pada pasien maupun tugas lain seperti membantu dokter menjahit luka operasi, memasang kateter saluran kemih dan lain sebagainya.

 

6. Mampu melayani dalam keadaan terbatas

Setiap perawat harus selalu siap dalam keadaan apapun. Meskipun tindakan yang dapat dilakukan terbatas, namun perawat harus mampu memberikan solusi dari keadaan pasien. Seperti dalam kondisi perawatan di daerah terpencil yang sulit untuk mengakses obat atau sarana kesehatan, perawat harus mampu memberikan penanganan pada pasien dengan penyakit umum sesuai dengan fasilitas yang tersedia. Jika tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan dasar, perawat harus mampu mengidentifikasi kapan seharusnya pasien harus dirujuk ke dokter atau layanan kesehatan yang lebih mumpuni.

 

7. Mampu memberikan pertolongan pertama dalam keadaan gawat darurat

Keterampilan keperawatan juga sangat dibutuhkan dalam keadaan gawat darurat. Perawat harus mampu melakukan pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat untuk mencegah adanya kecacatan atau mengurangi resiko kematian dalam keadaan gawat darurat. Contoh tindakan pertolongan pertama dalam kegawatdaruratan yang bisa dilakukan oleh perawat adalah melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) dengan baik.